
Maka benarlah Firman Allah Ta’ala, dengan menikah hati jadi
tentram.
“Dan diantara tanda-tanda
kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri,
supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikanNya
diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar
terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir”. (Qs. Ar. Ruum (30) : 21).
Semua yang terjadi tidak selalu indah. Ini benar. Setiap manusia tidaklah sempurna. Seperti obat,
selain efek menyembuhkan gejala sakit (bi idznillah) juga ada kontra
indikasinya, bahasa kampungnya “efek samping”. Sedikit atau banyak, pastilah akan
ditemui perkara yang membuat hati tidak suka terhadap pasangan. Hati dongkol, kening
mengkerut, dada sesak, kepala pusing, hidung kembang kempis, mata berair dsb.
Tapi ingat..!! Dirimu juga tidak sempurna, banyak hal yang
mungkin lebih banyak ketimbang ketidak sempurnaan yang ada pada istri kita. Dari
hal yang tidak kita sukai pada istri pastilah ada hal-hal yang kita sukai.
Bagaimana jika istri merajuk. Apa yang saya lakukan??
Secara umum ada 3 perlakuan yang diberikan suami jika
istrinya sedang ngambek. Pertama dibalas dengan marah, ini tipe suami kejam. Kedua
di cuekin, kalo ini tipe suami yang njengkelin. Yang terakhir adalah suami yang
pandai merayu.
Bagaimana dengan saya,, wah ini adalah seni yang membutuhkan
intelegensia yang tinggi. Butuh pengalaman dan jam terbang tinggi untuk bisa
mengatasi hal serumit ini. Hehe..
Bersambung…