Senin, 02 Desember 2024

ALAT TANGKAP IKAN ; PAYANG

Alat Tangkap Payang adalah salah satu jenis alat tangkap tradisional yang termasuk dalam kategori pukat tarik. Alat ini biasanya digunakan oleh nelayan di daerah pesisir untuk menangkap ikan pelagis kecil hingga sedang. Payang memiliki konstruksi sederhana namun efektif untuk penangkapan ikan dalam jumlah besar.

 Pukat Payang Cocok di Perairan Indonesia

1. Definisi Alat Tangkap Payang 

Payang adalah alat tangkap berbentuk jaring yang ditarik dari perahu atau pantai untuk mengumpulkan ikan. Alat ini cocok digunakan di perairan dangkal hingga sedang, terutama di perairan yang relatif tenang.

 

2. Konstruksi Alat Tangkap 

Alat tangkap payang terdiri dari beberapa bagian: 

1.Kantong (bagian utama): Tempat ikan terkumpul setelah jaring ditarik. 

2.Sayap (wing): Bagian samping yang memandu ikan masuk ke kantong. 

3.Jaring utama: Biasanya terbuat dari bahan nilon monofilamen atau multifilamen. 

4.Pelampung dan pemberat: Membantu jaring tetap terbuka di dalam air. 

5.Tali penarik (warping rope): Digunakan untuk menarik alat tangkap. 

 

Ukuran dan material konstruksi dapat bervariasi tergantung kebutuhan dan spesies target.

 Seine Net: 1. Payang 2. Pukat Pantai - ppt download

3. Jenis-Jenis Payang 

-Payang pantai: Ditangkap dengan menarik jaring ke darat. 

-Payang perahu: Operasi dilakukan dengan menggunakan perahu. 

-Payang besar: Dirancang untuk menangkap ikan dalam jumlah besar, biasanya dilengkapi alat mekanis untuk menarik jaring. 

 

4. Cara Pengoperasian 

1.Persiapan: Jaring diatur di atas perahu, memastikan semua bagian siap digunakan. 

2.Penyebaran jaring: Jaring dilempar ke air membentuk setengah lingkaran untuk mengepung ikan. 

3.Penarikan: Tali jaring ditarik secara perlahan ke perahu atau pantai hingga ikan terkumpul di kantong. 

4.Pemisahan hasil tangkapan: Ikan yang tertangkap dipisahkan dari jaring untuk diproses lebih lanjut. 

 KEMAJUAN FISHING METHODS

5. Lokasi Operasi dan Ikan Target Tangkapan 

-Lokasi: Perairan dangkal, teluk, atau dekat pantai dengan kedalaman antara 5–30 meter. 

-Ikan target: Ikan pelagis kecil seperti kembung, selar, tembang, sardin, hingga ikan demersal tertentu. 

 

6. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan 

1.Kondisi cuaca: Angin dan gelombang memengaruhi efektivitas penggunaan payang. 

2.Ketersediaan ikan: Populasi ikan di lokasi operasi. 

3.Penguasaan teknik pengoperasian: Pengalaman nelayan dalam mengoperasikan alat. 

4.Kualitas alat tangkap: Bahan dan konstruksi jaring yang baik akan meningkatkan hasil tangkapan. 

 

7. Keunggulan dan Kelemahan 

Keunggulan 

1. Biaya operasional relatif rendah. 

2. Mudah digunakan oleh nelayan tradisional. 

3. Dapat menangkap ikan dalam jumlah besar jika dilakukan pada waktu dan lokasi yang tepat. 

4. Ramah lingkungan jika digunakan dengan bijak. 

 

Kelemahan 

1. Selektivitas rendah, sehingga bisa menangkap ikan non-target. 

2. Efektivitas bergantung pada musim ikan dan kondisi perairan. 

3. Memerlukan kerja sama tim yang baik. 

4. Sulit digunakan di perairan dengan banyak terumbu karang. 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

LIMNOLOGI 1. PENGERTIAN, RUANG LINGKUP, SEJARAH DAN URGENSI

1.     PENGANTAR LIMNOLOGI   A.         Pengertian dan ruang lingkup limnologi   a.     Pengertian Limnologi   Limnologi adalah ...