Rabu, 03 Mei 2017

PENYAKIT TUMOR PADA IKAN

MKI 9. PENYAKIT TUMOR PADA IKAN

Image result for fish tumor
9.1. Definisi Tumor
            Tumor atau barah (bahasa inggris: tumor, tumour) adalah sebutan untuk neoplasma atau lesi padat yang terbentuk akibat pertumbuhan sel tubuh yang tidak semestinya, yang mirip dengan simtoma bengkak. Tumor berasal dari kata tumere dalam bahasa latin yang berarti "bengkak".
           
9.2. Jenis-jenis Tumor
9.2.1. berdasarkan pertumbuhannya
Pada umumnya, tumor dapat dibagi menjadi dua. Berdasarkan pertumbuhannya, tumor dapat digolongkan sebagai tumor ganas (malignan) dan tumor jinak (benign).
    Tumor ganas disebut kanker. Kanker memiliki potensi untuk menyerang dan merusak jaringan yang berdekatan dan menciptakan metastasis. Tumor jinak tidak menyerang tissue berdekatan dan tidak menyebarkan benih (metastasis), tetapi dapat tumbuh secara lokal menjadi besar. Mereka biasanya tidak muncul kembali setelah penyingkiran melalui operasi.
9.2.2. berdasarkan organ yang diserang
a. Tumor asal epithelial,
yaitu organ jaringan epitel atau jaringan dasar. Tumor jenis ini misalnya; basal cell (hanya di kulit) dan tubules epithelium (ginjal)
b. Tumor asal mesenchymal,
Jaringan yang diserang adalah jaringan penghubung, jaringan otot dan jaringan endhotelium,
c. Tumor sel darah
Tumor jenis ini menyerang sel-sel darah misalnya hematopoietic cells dan lymphoid cells. Tumor yang menyerang  hematopoietic cells sering disebut dengan penyakit leukemia.  Sedangkan tumor yang menyerang lymphoid cells: non-Hodgkin lymphoma, Hodgkin lymphoma
d. Tumor sel germ
Tumor jenis ini menyerang pada sel-sel seks. misalnya telur, sperma, dan asal muasal mereka (sel germinal primordial) atau disebut Juga sel nutfah.

9.3. Faktor Penyebab Timbulnya Tumor
Tumor disebabkan oleh terjadinya mutasi dalam DNA sel. Ketika terjadi penimbunan mutasi DNA dalam jumlah yang banyak, tumor dapat muncul. Mutasi akan mengaktifkan onkogen atau menekan gen penahan tumor, yang pada akhirnya menyebabkan tumor. Setiap Sel memiliki mekanisme untuk memperbaiki DNA dan mekanisme lainnya yang menyebabkan sel yang mengalami kerusakan terlalu parah dapat menghancurkan dirinya melalui apoptosis bil DNA. Mutasi yang menahan gen untuk mekanisme ini dapat juga menyebabkan kanker. Sebuah mutasi dalam satu oncogen atau satu gen penahan tumor biasanya tidak cukup menyebabkan terjadinya tumor, maka diperlukan kombinasi dari sejumlah mutasi.
Inisiasi tumor bermula saat karsinogenesis kimiawi yang terjadi pada sel menyebabkan kerusakan genetik yang tidak dapat dipulihkan. Pada organ paru dan usus besar, perubahan epigenetik adalah perubahan awal yang terjadi pada proses karsinogenesis. Kerusakan genetik tersebut disebabkan kesalahan genetik yang diinduksi oleh karsinogen kimiawi dengan mengubah struktur molekul pada DNA, yang berakibat pada mutasi dalam sintesis DNA. Perubahan struktur molekul DNA, terjadi setelah terjadi adduct atau ligasi antara karsinogen atau salah satu gugus fungsionalnya dengan salah satu nukleotida di dalam DNA.
Ligasi ini akan mengaktivasi proto onkogen atau meng-inaktivasi gen penghambat tumor. Metilasi DNA pada area promoter dalam berkas gen, dapat mentranskripsikan inaktivasi gen penghambat tumor. Akumulasi mutasi kemudian terjadi, jika sel mempunyai kemampuan proliferasi dan hidup cukup lama di dalam organisme.
Beberapa hal yang dapat menjadi gaktor penyebab terjadinya tumor adalah Infeksi, Radiasi, Obat-obatan, lingkungan dan Genetik
9.3.1. Infeksi 
Ada sejumlah virus dan bakteri memiliki kemampuan untuk menyebabkan kanker. Adanya anti gen dan toksik yang dihasilkan oleh penyakit yang terakumulasi pada waktu yang lama dapat mengakibatkan terjadinya tumor.
9.3.2. Radiasi
Terdapat dua jenis radiasi yang diduga berpotensi meningkatkan risiko kanker, yakni radiasi ultraviolet dari sinar matahari serta radiasi ion dari peralatan seperti sinar-X, CT scan, fluoroskopi, dan radiasi nuklir.
9.3.3. Obat-obatan yang menekan sistem kekebalan tubuh
Penggunaan obat-obatan yang terlalu sering dan tidak terkontrol dapat terakumulasi didalam tubuh ikan. Penggunaannya juga dapat meningkatkan resistensi penyakit pada obat obatan tersebut. Obat-obatan ini dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker karena menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan pertumbuhan sel-sel kanker.
9.3.4. Faktor risiko lingkungan
Paparan terhadap berbagai bahan kimia pencemar di lingkungan dapat meningkatkan risiko terjadinya kanker. Misalnya, air yang mengandung tembaga dalam jumlah cukup tinggi akan meningkatkan risiko kanker pada kulit, paru, dan saluran cerna.
9.3.5. Genetik atau keturunan
Tidak semua jenis kanker bersifat keturunan. Namun pada beberapa kasus, mutasi gen dapat diturunkan ke anggota keluarga. Namun demikian belum banyak penelitian yang dapat menggungkap kejadian ini pada ikan.

9.4. Gejala-gejala Tumor
Tumor dapat menyebabkan berbagai gejala. Beberapa gejala dan tanda klinis umumnya bisa berupa:
a.    Ikan tampak pucat
b.    Bergerak tidak normal
c.    Nafsu makan berkurang
d.    Terdapat benjolan seperti daging

9.5. Pencegahan dan penanggulangan

            Tumor merupakan penyakit yang timbul pada waktu yang relative lama, sehingga sukar terdeteksi pada waktu awal. Umumnya, apabila ikan sudah menalami gelala tumor akan sulit untuk di sembuhkan. Untuk pencegahan dapat dilakukan dengan memilih induk dan benih yang sehat (tidak cacat bawaan), menjaga kesehatan ikan dan pengelolaan kualitas air yang baik.

1 komentar:

  1. admin maaf mau tanya, sumber artikel yang diatas ada gak ya ?

    BalasHapus