Senin, 16 November 2020

MIKROBIOLOGI 5. ALGA

TIK: materi ini membahas tentang Ciri umum alga, Morfologi alga, Kelompok utama alga, Pertumbuhan alga dan Reproduksi alga.

5A. Ciri umum alga

Ciri-ciri alga adalah sebagai berikut:

  • Merupakan organisme eukariotik
  • ada yang uniseluler (bentuk benang/pita) dan ada yang multiseluler (bentuk lembaran).
  • Struktur tubuhnya berupa thallus yaitu suatu struktur yang belum dapat dibedakan dengan jelas antara akar, batang, dan daun sehingga dimasukkan ke dalam golongan thalophyta
  • Memiliki klorofil, sehingga bersifat autotrof. Selain klorofil, alga juga memiliki pigmen lain, seperti fikosianin (warna biru), fikoeritrin (warna merah), fikosantin (warna coklat), xantofil (warna kuning) dan karotena (warna keemasan).
  • Reproduksi secara vegetatif (dengan fragmentasi, pembelahan, pembentukan spora) maupun generatif (dengan oogami dan isogami).
  • Habitat di perairan (tawar – laut), tempat lembab.  Ada yang menempel pada batuan (epilitik), tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan sebagai (epifitik), dan menempel pada tubuh hewan (epizoik).

Beberapa jenis alga yang uniseluler memiliki satu atau lebih flagela untuk bergerak dan berenang di dalam air, misalnya Euglena, Chlamydomonas, Volvox, Synura, Ochromonas, Chromulina, Prymnesium, Isochrysis, dan Chrysochromulina. Alga multiseluler yang hidup menempel pada batu akan membentuk struktur menyerupai akar yang disebut holdfast.

Bagian tubuh alga yang menyerupai batang disebut stipe, sedangkan bagian yang menyerupai daun disebut blade. Pada beberapa jenis ganggang cokelat, blade dilengkapi dengan pelampung sehingga blade dapat tetap berada dekat permukaan air untuk dapat berfotosintesis, misalnya Sargassum. Struktur alga yang bentuknya seperti tumbuhan tingkat tinggi, tetapi tidak memiliki akar, batang, daun yang sejati, disebut talus (Yunani, thallos = kecambah).

5B. Morfologi alga 


Gambar 5B. Morfologi alga

alga merupakan tumbuhan tingkat rendah tidak memiliki akar, batang, dan daun yang sejati hanya berbentuk talus. Alga  ada yang uni selular dan multiselular. Alga terdapat pigmen kloroplas atau kromatopor, sehingga bersifat autortof. Makro alga memerlukan substrat untuk tempat menempel/hidup. Mikro alga, hidup melayang atau menempati kolom-kolom air yang ada di perairan disebut phytoplankton. Bentuknya bervariasi, satu sel atau koloni (diatom, dinoflagelata dan lain-lain). Alga memiliki beberapa pigmen warna yaitu: fikosianin : warna biru, klorofil : warna hijau, fikosantin : warna perang/ coklat, fikoeritrin : warna merah karoten : warna keemasan, xantofil : warna kuning.

5C. Kelompok utama alga 

Kelompok utama ganggang adalah sebagai berikut:

1) Cyanophyta (ganggang biru), masih prokaryotik.

2) Chlorophyta (ganggang hijau)

3) Chrysophyta (ganggang keemasan)

4) Phaeophyta (ganggang coklat/ pirang)

5) Rhodophyta (ganggang merah)

5C1. Cyanophyta (Ganggang  Hijau Biru)

Gambar 5C1. Cyanophyta

Tumbuhan bersel satu, benang (filamen) dan hidup berkoloni. Memiliki klorofil, karotenoid serta pigmen fikobilin yang terdiri dari fikosianin dan fikoeritin (sering disebut ganggang hijau biru). Dinding sel mengandung peptida, hemiselulosa dan selulosa, kadang  kadang berlendir Inti sel tidak memiliki membran (prokarion). Ganggang hijau merupakan vegetasi perintis.

Beberapa manfaat cyanophyta adalah dapat mengikat nitrogen (N2) bebas dari atmosfer dan diubah menjadi amoniak (NH3). sehingga dapat berperan dalam proses menyuburkan tanah. Nostoc pada perendaman sawah selama musim hujan mengakibatkan Nostoc tumbuh subur dan memfiksasi N2 dan udara sehingga dapat membantu penyediaan nitrogen yang digunakan untuk pertumbuhan padi. Anabaena azollae Hidup bersimbiosis dengan Azolla pinata (paku air). Paku air mendapat keuntungan berupa  amonia hasil fiksasi nitrogen oleh Anabaena azollae. Spirullina mengandung kadar protein yang tinggi, sehingga dijadikan sumber makanan.

5C2. Chlorophyta (ganggang hijau)

 

Gambar 5C2. Chlorophyta

Clorophyta Mempunyai pigmen klorofil karoten dan xantofil. 90% hidup di air tawar dan 10% hidup di laut.  Umumnya sebagai plankton atau bentos, juga menempel pada batu dan tanah. Ganggang hijau merupakan kelompok ganggang yang paling banyak jumlahnya diantara gangganga lain. Cara reproduksi dengan fragmentasi dan konjugasi.

Beberapa contoh clorophyta adalah:

a.  Chlorella; Bersel satu, bentuk bulat, kloroplas menyerupai mangkuk atau lonceng, hidup di air tawar/ laut/ payau/ darat, pembiakan vegetatif dengan pembelahan sel dan tiap sel membentuk 4 sel anakan. dapat dimanfaatkan kelak untuk memproduksi bahan makanan baru bagi manusia,

b. Ulva; Terdapat di dasar pantai berbatu, berupa lembaran yang disebut selada air dan dapat dimakan.

c. Spiroggyra; Berbentuk benang (filamen) silindris, hidup di kolam, sawah atau perairan yang airnya tidak deras, reproduksi vegetatif dengan fragmentasi, generatif dengan konyugasi.

d. Chlamidomonas; Berbentuk bulat telur dengan dua flagelum, satu vakuola dan satu nukleus. Ditemukan butir stigma dan pirenoidyang berfungsi sebagai pusat pembentukan tepung (amilum). Reproduksi dilakukan membelah diri dan konyugasi.

e. Euglena; Juga dikelompokan ke dalam protozoa (hewan), karena selain mempunyai klorofil juga dapat berpindah tempat.

5C3. Phaeophyta (ganggang coklat/ perang)

 

Gambar 5C3. Phaeophyta

Pigmen yang lebih dominan adalah pigmen xantofil, klorofil A dan C serta karoten Sebagian besar Phaeophyceae terdapat dilaut. Banyak terdapat didaerah yang beriklim dingin, dan tropis. Hidup melekat pada subtrat karang. Reproduksi aseksual dengan pembentukan zoospore berflagella dan fragmentasi, reproduksi seksual terjadi secara ogami dan isogami.

5C4. Rhodophyta (ganggang merah)

 

Gambar 5C4. Rhodophyta

Umumnya hidup di laut dan beberapa jenis di air tawar,  mengandung pigmen klorofi a, klorofil d, karoten, fikoeritrin, fikosianin. Tubuh bersel banyak menyerupai benang atau lembaran. Reproduksi vegetatif dengan spora.

5C5. Chrysophyta ( ganggang keemasan)

Bersel tunggal atau banyak, mempunyai pigmen klorofil a, klorofil c, karoten, xantofil dan fikosantin. Hidup di tempat yang basah, laut, air tawar, dan merupakan fitoplankton.

 

Gambar 5C5. Chrysophyta

Beberapa contoh Cryshophyta adalah:

·         Vaucheria : hidup di air atau tempat yang basah, berbentuk benang sering bercabang.

·         Ochromonas : sel berbentuk bola, berstigma, flagel dua sama panjang, kloroplas berupa lembaran    melengkung warna kekuningan.

·         Diatome (Navicula atau ganggang kersik): hidup di air tawar, laut sebagai epifit dan mayoritas sebagai plankton. Contoh yang terkenal dari Diatome adalah Pinnularia sp. Cangkok Diatome dibuat dari bahan gelas yaitu silica.

5D. Pertumbuhan alga

Semua alga fotoautotrof dapat melakukan fotosintesis. Fotosintesis dilakukan oleh sel-sel yang mengandung klorofil dan pigmen fotosintetik lainnya. Menghasilkan energi langsung dari radiasi matahari. Sebagai lawan heteretrof, yang mengkonsumsi organisme lain. Namun beberapa spesies alga ada yang mixotrophs artinya melakukan keduanya, dan beberapa lagi terutama hetereotrophic.

5E. Reproduksi alga

Alga bereproduksi secara vegetatif, dengan pembelahan sel, atau generatif, menghasilkan spora. Beberapa spesies dapat melakukan keduanya. Studi tentang reproduksi generatif pada alga relatif baru, dengan para ilmuwan teratur membuat penemuan-penemuan baru. Hal ini diketahui bahwa reproduksi generatif melibatkan proses yang berbeda dalam spesies alga yang berbeda.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar