Jumat, 05 Desember 2014

NGAPAIN ISLAM NGURUSIN RAMBUT?

"Apa-apaan sih Islam! masalah rambut aja kok di bahas. lihat umatmu yang masih banyak masalah. urusin dulu pertikaian diantara kamu. bantu itu orang-orang miskin kalian. ngurusin ketek segala."


benar. memang benar penggalan ungkapan diatas. umat islam masih banyak permasalahan. kemiskinan, pertikaian, keterbelakangan danlainlain. semua hal yang berkaitan dengan umat muslim menjadi perhatian kami. sampai detik ini, kami terus memperjuangkannya. lagian, perkara rambut merupakan hal yang sangat sepele, hal remeh seperti yang anda pikirkan. soo, jangan anda belebihan meanggapi perkara remeh ini. disisi lain, hal ini membuktikan betapa luas dan mendalamnya syariat Islam. salah satu hal yang membedakan Islam dengan agama yang lain. yang semakin meyakinkan saya bahwa islamlah agama yang paling sempurna. satu-satunya agama yang diridhai Allah 'azawajalla. sebagaimana Firman Allah 'azawajalla:

 إِنَّ الدِّينَ عِندَ اللّهِ الإِسْلاَمُ 

“Sesungguhnya agama yang benar di sisi Allah hanyalah Islam.” (QS. Ali Imran: 19)

bagi kita yang beragama islam. saya mengajak untuk selalu menimbang segala keyakinan, perkataan maupun perbuatan kita (meski saya sadar bahwa saya jauh dari sempurna). apakah yang ada pada tubuh kita, perkataan kita, perbuatan kita, sudah sesuai dengan syariat Islam, sebagaimana yang di contohkan oleh Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam, seperti para Sahabat Rahiyallahu'anhuma. karena tidak sempurna pengakuan keislaman kita, keimanan kita, sebelum segala sesuatu yang kita perbuat telah merujuk Sunnah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam.

Allah Subhanahu Wata'ala berfirman:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ ۗ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ

Katakanlah (Muhammad), ‘Jika kamu mencintai Allâh, ikutilah aku, niscaya Allâh mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.’ Allâh Maha pengampun, Maha penyayang.” [Ali ‘Imrân/3:31]

dalam sebuah Hadist, Rasulullah Shalallahu 'alaihi wasallam bersabda:


عَنِ أَبِـيْ مُحَمَّدٍ عَبْدِ اللهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ رَضِيَ اللهُ عَنْهُمَـا قَالَ : قَالَ رَسُوْلَ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّم : (( لاَ يُؤْمِنُ أَحَدُكُمْ حَتَّى يَكُوْنَ هَوَاهُ تَبَعًا لِمَا جِئْتُ بِهِ )). حَدِيْثٌ حَسَنٌ صَحِيْحٌ ، رَوَيْنَاهُ فِيْ كِتَابِ (الحُجَّة) بِإِسْنَادٍ صَحِيْحٍ

Dari Abu Muhammad ‘Abdullah bin ‘Amr bin al-‘Ash Radhiyallahu anhuma , ia berkata, “Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidak sempurna iman salah seorang dari kalian sehingga keinginannya mengikuti apa yang aku bawa.’” [Hadits ini diriwayatkan oleh al-Baghawi dalam Syarhus Sunnah, no.104; Ibnu Abi Ashim dalam as-Sunnah, no.15]

post terkait:
bolehkah memotong rambut kepala?
rambut ketiak, kumis dan kemaluan.
kenapa saya tidak memotong bersih kumis?
Kenapa saya memelihara jenggot?
bolehkah memotong alis?
bolehkah menyemir rambut?
hukum menyambung rambut dan berkonde.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar