WIRAUSAHA PERIKANAN 2. BENTUK USAHA

            Materi ini menjelaskan tentang, jenis-jenis bidang usaha, struktur usaha, menggali ide usaha dan kiat sukses usaha 

 

2A. Jenis-jenis bidang usaha

Bidang usaha merupakan cabang-cabang usaha yang dapat ditekuni oleh pengusaha. Diantara bidang usaha yang banyak ditekuni adalah sebagai berikut:

a.       Bidang Usaha Pertanian (Agriculture), meliputi usaha pertaniaan, kehutanan, perikanan, dan perkebunan

b.      Bidang Usaha Pertambangan (Mining), meliputi usaha galian pasir, galian tanah, batu batu bara, nikel, emas daln lainnya.

c.       Bidang Usaha Pabrikasi (Manufacturing), meliputi usaha industri, assembly, dan
sintesis.

d.      Bidang Usaha Kontruksi (Contruction), meliputi usaha kontruksi bangunan, jembatan, pengairan, dan jalan raya.

e.       Bidang Usaha Perdagangan (Trade), meliputi usaha perdagangan kecil (retailer), grosir, agen, dan ekspor-impor.

f.       Bidang Usaha Jasa Keuangan (Financial Service), meliputi usaha perbankkan, asuransi, dan koperasi.

g.      Bidang Usaha Jasa Perorangan (Personal Service), meliputi usaha potongan rambut, salon, loundry, catering.

h.      Bidang jasa-jasa Umum (Public Service), meliputi usaha pengangkutan, pergudangan, wartel, dan distribusi.

i.        Bidang Jasa Wisata (Tourism), meliputi berbagai kelompok. Berdasarkan UU No 9 / 1990 tentang Kepariwisataan ada 86 jenis usaha wisata yang bisa dirintis yang terbagi kedalam tiga kelompok usaha wisata, yaitu:

- Jasa biro perjalanan wisata

- Jasa agen perjalanan wisata

- Jasa pramuwista-

j.        Pengusahaan  Objek dan Daya tarik Wisata, meliputi:

- Pengusahaan objek dan daya tarik wisata alam

- Pengusahaan objek dan daya tarik wisaya budaya

- Pengusahaan objek dan daya tarik wisata minat khusus.

k.      Usaha Sarana wisata, meliputi:

- Penyediaan akomodasi

- Penyediaan makanan dan minuman

- Penyediaan angkutan wisata

- Penyediaan sarana wisata dan sebagainya.

            Setiap bidang usaha memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing. Secara umum pengusaha memilih bidang usaha mempertimbangkan faktor kemudahan dalam pelaksanaan, kesesuaian keterampilan, ketersediaan sumbed daya alam, kebutuhan modal dan keuntungan yang akan didapatkan. Usaha budidaya ikan memiliki keunggulan diantaranya adalah peluang usaha yang terbuka lebar, penyedia protein hewani yang tinggi, pertumbuhan dan reproduksi yang cepat, harga yang stabil, sarana rekreasi dan lainnya.

 2B. Struktur usaha

            Manusia sebagai mahluk, dari sudut pandang ekonomi memiliki keinginan dan kebutuhan yang tidak terbatas. Dengan semakin meningkatnya keinginan dan kebutuhan manusia, maka dibutuhkan barang dan jasa yang semakin meningkat pula. Disisi lain, ketersediaan sumberdaya yang ada terbatas. Sehingga dibutuhkan kreatifitas manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dalam melakukan usaha, manusia setidaknya memerlukan tiga hal yang harus dipenuhi, yaitu sumber daya manusia, sumberdaya alam dan sumber modal.

2BA. Sumber Daya Manusia. 

Sumber daya ini menempati posisi yang lebih penting dibandingkan sumber daya lainnya.Manusia memiliki kesempurnaan jika dibandingkan dengan mahluk lain, hal ini karena manusia memiliki akal dan budi.Dengan menggunakan akal pemikirannya secara maksimal, manusia dapat menciptakan berbagai kemajuan dan kemanfaatan bagi masyarakat.

Dengan budi atau nurani manusia bisa berempati sehingga dalam kehidupan bermasyarakat dapat berjalan selaras berlandaskan norma-norma. Sudah terbukti dibeberapa negara betapa pentingnya peran sumber daya manusia. Contohnya Jepang, dari segi luas wilayah termasuk sebuah Negara kecil, namun dengan segala keterbatasannya mendorong untuk mengoptimalkan sumber daya manusia yang dimiliki.Sehingga kini Jepang telah dapat menunjukkan sebagai Negara yang sangat maju teknologi dan perekonomiannya.Demikian juga dengan Singapura dan lainnya. Ada beberapa unsur pembentuk sumber daya manusia berkualitas diantaranya:

1. Keahlian. Semakin tinggi keahlian, maka semakin banyak yang dapat dikerjakan.Tentu saja orang yang memiliki keahlian amat dibutuhkan dalam masyarakt.Dengan keahlian manusia dapat mengelola sumber daya yang tersedia, dapat mengelola barang baku menjadi berbagai barang yang bermanfaat.Contoh tukang kayu dapat merubah kayu yang tadinya tidak bermanfaat menjadi mebel yang berharga tinggi, pelukis dengan bermodalkan kain kanfas, kuas, dan cat dapat menghasilkan lukisan yang berharga jutaan. 
2. Keuletan. Keuletan bisa diartikan sebagai daya tahan terhadap kendala yang dihadapi.Unsur ini sangat diperlukan ketika ketika mengalami hambatan ataupun kendala dalam mengelola sumber daya yang dimiliki.Dengan keuletan kendala-kendala yang ada dianggap sebagai tantangan dan tidak menjadikannya surut dalam berkarya menghasilkan produk-produk baru. 
3. Kejujuran. Kejujuran menempati posisi yang paling penting dalam kaitannya dengan kualitas sumber daya manusia.Kejujuran selalu selalu diperlukan dalam seseorang, apapun kedudukan orang tersebut pasti diperlukan kejujuran.Pemimpin perusahaan yang jujur disukai oleh bawahannya sehingga perkembangan perusahaan menjadi pesat. 
4. Kedisiplinan. Negara-negara maju yang ada sekarang, seperti Amerika, Singapura, Jepang rata-rata warganya memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi.Dengan adanya kedisiplinan target-target yang telah direncanakan dapat dicapai.Pimpinan dan karyawan yang disiplin akan membawa kemajuan bagi perusahaannya. 

 2BB. Sumber Daya Alam. 

Sumber daya alam ini dapat memberi banyak manfaat jika dikelola dengan baik, sebaliknya dapat pula menimbulkan bencana jika dieksploitasi secara berlebihan.Sumber daya alam terdiri dari:

1. Tanah. Tanah dapat dimanfaatkan untuk pertanian, lokasi usaha, bahan bangunan, dan lain sebagainya.Tanah ini juga sering disebut property yang dari tahun ke tahun harganya semakin mahal. 
2. Air. Air merupakan sumber daya yang vital.Air dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik(PLTA), perikanan, irigasi, pariwisata, dan sebagainya. 
3. Hutan. Banyak kekayaan alam yang bisa didapatkan dari hutan, seperti aneka flora, dan fauna.Manfaat lainnya adalah sebagai sumber penghasil oksigen, sumber bahan baku kayu, dan sebagai peresapan air. 
4. Bahan Tambang. Emas, minyak bumi, besi, timah, permata, nikel, dan lain sebagainya, merupakan hasil dari pertambangan yang dilakukan.Bahan-bahan tersebut memiliki banyak manfaat bagi manusia.Contohnya minyak bumi, minyak bumi memiliki manfaat sebagai bahan bakar kendaraan, begitu juga dengan bahan tambang lainnya. 
5. Energi. Energi yang terdapat dialam antara lain sinar matahari, angin, gelombang laut, nuklir, panas bumi dan sebagainya.Energi-energi tersebut jika dieksploitasi dengan baik akan memberi banyak manfaat bagi manusia. 

 2BC. Sumber Daya Modal.

Modal termasuk juga sumber daya yang penting.Unsur-unsur modal antara lain informasi, teknologi, fasilitas fisik dan peralatan.Informasi yang baik sangat diperlukan dalam menjalin kerja sama dengan negara lain.Teknologi bertujuan untuk mempermudah aktivitad/pekerjaan manusia, hal ini terkait dengan penemuan baru, mesin-mesin, dan alat telekomunikasi.Jenis-jenis modal adalah sebagai berikut:

1.Modal menurut subjek (pemiliknya).

• Modal perorangan. Modal ini hanya dimiliki oleh individu atau satu orang.Contohnya: modal berupa bunga deposito, upah, sewa, dan lain-lain. 
• Modal kemasyarakatan. Modal ini untuk kepentingan orang banyak.Contohnya: jalan, jembatan, listrik, dan pasar. 

2.Modal menurut wujudnya.

• Berwujud uang. 
• Berwujud barang. contohnya: gedung, tanah, alat transportasi, dan mesin. 

3.Modal menurut sifatnya.

• Modal tetap. Merupakan modal yang tidak langsung habis sekali pakai, dapat dipakai lebih dari satu kali produksi.Misalnya: gedung, mobil, mesin, dan peralatan. 
• Modal lancar. Merupakan modal yang habis dalam satu kali produksi.Misalnya: kertas, tinta, dan bahan baku. 

4.Modal menurut bentuknya.

• Konkrit. Merupakan modal yang terlihat nyata dalam proses produksi.Contohnya mesin, bahan baku, uang dan kendaraan. 
• Abstrak. Merupakan modal yang tidak tampak namun manfaatnya besar bagi perusahaan.Contoh: nama baik perusahaan, kecakapan berpromosi, dan profesionalitas karyawan. 

5.Modal menurut sumbernya.

• Modal sendiri. Modal yang merupakan milik pribadi.Contohnya: saham, tabungan, deposito. 
• Modal pinjaman. Merupakan modal yang diperoleh dari pinjaman pihak lain.Contohnya: kredit, utang bank dan sebagainya. 

3C. Menggali ide usaha

            Terdapat banyak kiat yang dapat dilakukan untuk mendapatkan ide usaha, diantaranya adalah sebagai berikut:

3C1. Temukan permasalahan yang dihadapi masyarakat

Calon pengusaha dapat mendapatkan ide melalui membaca lingkungan sekitar. Artinya Anda perlu turun langsung untuk melihat kondisi lingkungan dan mencari permasalahan yang dihadapi masyarakat. Kunci untuk menemukan permasalahan yang terjadi di masyarakat adalah dengan melihat apa yang dibutuhkan oleh banyak orang namun belum ada yang mendapatkan solusinya.

3C2. Lakukan Riset produk dan Bisnis

Riset perlu dilakukan agar Anda bisa memastikan ide bisnis Anda di terima di pasar.  Anda dapat melakukan riset dengan cara membuat produk baru yang belum ada sebelumnya, mencoba memasarkannya.

3C3. Belajar dari kesuksesan orang lain

Dengan mengamati bisnis yang sudah mapan atau boleh dikatakan sukses kita akan mengetahui keunggulan dari bisnis tersebut. Karena bisnis yang sudah mapan memliki berbagai keunggulan yang dapat kita pelajari. Sehingga kita bisa mendapatkan ide bisnis yang sudah ada dipasaran, kemudian memodifikasinya sehingga memiliki nilai yang lebih baik. Kemudian menguji coba produk anda kepasar, dan berharap adanya testimoni, kritik dan saran dari kasiat atau manfaat produk serta kelayakan harga yang anda tawarkan.

3C4. Dapatkan inspirasi dari masalah personal

Dengan mengamati bisnis yang sudah mapan atau boleh dikatakan sukses kita akan mengetahui keunggulan dari bisnis tersebut. Berpikir positif dan cari solusi dari permasalahan yang ada pada diri anda. Karena bisa jadi solusi yang Anda temukan dari permasalahan yang datang menjadi sebuah ide bisnis terbaik Anda, dan menjadi solusi bagi orang lain yang memiliki permasalahan serupa. Sebagai contoh go-jek, Nadiem Makarim (Founder Go-Jek) pernah mengatakan bahwa ide Go-Jek sebenarnya muncul lantaran ia sering mendapati ojek langganan nya nongkrong begitu lama hanya untuk menunggu calon penumpang. Terinspirasi oleh masalah itulah, akhirnya muncul ide kreatif Nadiem untuk membuat aplikasi yang bisa membantu tukang ojek menemukan calon penumpang, atau sebaliknya penumpang yang langsung menemukan tukang ojek melalui bantuan teknologi.

3C5. Belajar dari masalah orang lain

Maksud nya kita bisa menemukan ide bisnis dari permaslahan yang dikeluhkan oleh orang lain terkait produk atau perusahaan yang sudah ada. Dari respon orang lain ini lah kita tahu bahwa terdapat kekurangan dari perusahaan tersebut. Artinya ada hal-hal yang tidak bisa dipenuhi oleh perusahaan yang sudah berjalan tersebut. Dan ini bisa menjadi ide yang bagus untuk membangun sebuah usaha.

3C6. Amati trend yang sedang berkembang

Trend adalah sesuatu yang sedang dibicarakan oleh banyak orang saat ini dan kejadiannya berdasarkan fakta. Anda bisa mengamati trend pada lingkungan sosial, politik atau lingkungan dan kemudian menjadikannya inspirasi memulai sebuah bisnis yang inovatif. Dengan mengikuti trand Anda akan dengan mudah dalam menjaring konsumen dalam waktu yang cepat. Namun mesti diperhatikan saat Anda memulai usaha dengan mengikuti trend. Usahakan bisnis Anda berbeda dari yang sudah ada. Setidaknya ada nilai lebih sehingga menarik konsumen untuk memilih perusahaan yang Anda jalankan dari pada yang lain.

3C7. Berfikir out of the box

Pada tahap ini, Anda harus peka dalam membaca peluang atau ide-ide umum yang berada di pasaran. Tidak sedikit bisnis inovatif yang lahir dari gagasan biasa, hanya saja dijalankan dari sudut pandang berbeda. Prinsipnya adalah pikirkan hal yang belum pernah dipikirkan oleh orang lain. Jika Anda mampu melakukannya pada setiap tahap dan sumber inspirasi ide bisnis di atas, maka Insya Allah akan mudah menemukan ide bisnis kreatif yang bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

 3D. Kiat sukses usaha

- Percaya diri

- Persiapkan model bisnis yang akan dijalankan

- Berpikir “Out of The Box”

- Siapkan “Visi dan Misi” yang jelas

- Organisir diri

- Rajin membuat catatan

- Fokus pada satu bisnis dulu

- Siap menghadapi kemungkinan terburuk

- Terbuka terhadap setiap evaluasi

- Terus belajar dan jangan cepat puas

- Jalankan bisnis yang Anda sukai

- Jalankan bisnis yang Anda kuasai

- Siapkan modal usaha

- Lihat peluang bisnis

- Tentukan target pasar